Kusangkakan panas berpanjanganRupan

Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang
Dalam tak sedar ku kebasahan

Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan
Nyata kau serius dalam senyuman

Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan

Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Terasa diri amat terhina kau lakukan


Sia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku, jika hatiku
Kau guris oh oh oh...
Dalam tak sedar ku menangis

Keputusan (Bahasa Indonesia) 1:

Kusangkakan panas yang berkepanjanganRupanya gerimis, tampaknya mengundang gerimisDalam tidak menyadari ku kebasahanJuga Anda ingin pemisahan diriAku, yang hanya diNyata Anda serius di tersenyumTidak sekejap?Mainan hasratkuAnda sudah tahu niatkuTulus dan kudusCinta sejati Anda inginkanAnda berasumsi bahwa dokumenBeberapa bahkan riak wajahmuAda tidak menerimaHanya aku hidup setengahMenahan sebak di dadaSementara kau sederhanaBerlalu tanpa kataMerasa terhina sangat diri Anda lakukanMerasa terhina sangat diri Anda lakukanMenyia-nyiakan semua waktu ini kukorbanJika kasihku, jika hatikuKau guris oh oh oh...Di tidak sadar saya menangis