Tetaplah teguh di hadapan gerbang, pintu TuhanMu,
tinggalkanlah yang lain, dan memohonkan kepadanya selamat,
dari negeri yang penuh fitnah ini,
janganlah sempit dadamu,
segala kejadian, adalah perkara kecil belaka.
Tuhan yang menentukan,
Dan alam berbagai ragam,
Jangan banyak dukacita
Apa yang telah ditentukan
Itulah yang terjadi.
"Kalau", "Kenapa", dan "Betapa?"
Adalah cakap orang dungu
Dia hendak merintangi Allah, dalam apa yang dia mau,
qadar dan taqdir, semuanya berlaku dengan sebenarnya.
Hatiku : Bangunlah, tinggalkan olok-olok!
Jangan banyak dukacita
Apa yang telah ditentukan itulah yang terjadi
Engkau dan semua makhluk, adalah hamba belaka.
Tuhan terhadap pada kita,
Berbuat sekehendakNya.
Duka dan murung, apalah faedahnya,
Telah tertulis lebih dahulu, tenteramkanlah hatimu.
Jangan banyak dukacita
apa yang ditentukan itulah yang terjadi.
yang untuk orang lain, tidaklah sampai kepadamu.
Apa yang untukmu, mestilah kamu capai,
ingat saja Tuhanmu, dan terimalah bahagianmu.
Dalam mencari hakikat dan dalam memelihara syariat.
Jangan banyak dukacita
Apa yang telah ditentukan
Itulah yang terjadi................
Pandangan Hidup Muslim
Hj Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA)